6 Februari 2013

Kamu...


Hai kamu! Ya.. Kamu, orang yang sedang tertawa lepas bersamanya..
Tak sadarkah kamu bahwa ada seseorang yang sedang menatapmu dengan deraian tangis menghias pipinya?
Tak sadarkah kamu bahwa ada seseorang yang sedang mencoba menyelipkan lengkungan senyum dari derasnya air mata yang membuat bibirnya tak dapat melengkung keatas lagi?
Tak sadarkah kamu bahwa ada seseorang yang selalu memanggil namamu dalam kesakitan luar biasa?
Dan tak sadarkah kamu bahwa seseorang itu adalah aku? Orang yang selalu ada untukmu, yang selalu menanti bibir indahmu mengucap kata cinta, yang selalu mendambakan tatapan matamu yang menatapku penuh cinta, dan orang yang hingga detik ini masih sendiri menanti dirimu yang pergi dan lupa akan jalan kembali..

Aku sadar sepenuhnya, aku bodoh. Aku terus saja memperjuangkan cinta kita yang telah usai dan takkan kembali. Aku terus saja memperjuangkan hrapan-harapan yang masih saja memaksaku mendapatkan dirimu, aku masih saja memperjuangkan kata cinta darimu yang telah kau habiskan untuknya, dan aku masih saja memperjuangkan kisah kita yang telah kau perjuangkan untuk kau akhiri :"( Aku bodoh dan aku tahu itu. Siapa sih yang tak menganggapku bodoh? Seseorang yang rela menyakiti dirinya sendiri demi melindungi orang yang terluka karena orang lain. Bodoh ya? Aku juga tak tahu kenapa aku betah menjadi bodoh. kenapa aku selalu mempertahankan cinta yang luar biasa pedih dan menyakitkan ini, kenapa aku masih saja membutuhkanmu yang mencampakkanku demi orang yang ternyata mencampakkan dirimu seperti yang telah kau lakukan padaku? Jujur.. Aku selalu ingin melupakanmu, selalu ingin pergi dan menjauh darimu seperti yang kau lakukan terhadapku, selalu ingin membakar habis endapan rindu yang telah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun mengendap dihatiku, dan akuselalu ingin meninggalkan mimpi indahku memiliki dirimu dan menghadapi kenyataan kehilangan dirimu. Tapi, I just can't :( Aku tak bisa, sedikitpun tak bisa meninggalkan dirimu dan kenanganmu. Aku  sungguh tak tahu mengapa aku tak bisa meninggalkan dirimu dan kenanganmu, yang aku tahu itu selalu terjadi saat aku berniat melupakanmu. Dan yang selanjutnya terjadi, yah.. kau bisa menebaknya. Aku kembali menyimpan kuat cintaku, karena aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. Ingin melupakanmu, mustahil. Ingin memilikimu? Haha.. sangat mustahil... :")

Aku tahu kau kini menjadi miliknya. Lalu aku? Bagaimana denganku? seseorang yang telah lama menyukaimu, seseorang yang secara diam-diam memperhatikanmu dan menginginkan segalanya hanya denganmu.. Mengapa kau selalu bisa termiliki orang lain, sedangkan aku tak mampu memilikimu bahkan sekejap saja ? Aku hanya bisa memiliki harapan-harapan dan mimpi-mimpi yang tercipta karenamu, tercipta untukmu, dan terhempas olehmu...:"( Kuakui ini salahku yang tak pernah mengungkapkan perasaan ini sejak dulu dan akhirnya semua kebodohanku dimasa itu menyisakan sesak tak tertahankan di hatiku.

Andai kau tahu betapa ku merindukanmu :( Ya.. Aku merasakan rasa rindu itu! Rindu yang tak berujung, rindu yang entah akan kubawa atau membawaku kemana, rindu yang selalu terjadi hingga aku tak mampu menghitungnya, rindu yang tak terungkapkan, dan rindu yang tak pernah diizinkan untuk terjadi.

Dear kamu...
Entah sudah yang keberapa kalinya aku mengatakan hal ini, bahwa aku sangat merindukanmu, sangat mencintaimu, sangat mendambakanmu, sangat memujamu, sangat memperhatikanmu, sangat mengertimu, dan sangat setia menunggumu. Aku adalah orang yang telah lama mencintaimu dan akan lebih lama menunggu untukmu dan aku adalah tiga huruf yang akan bertahan mengikuti setiap jejak yang akan membawaku kepadamu, luf! :")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar