17 Februari 2013

You said moveon, where do i go?

You said moveon, where do i go..
Sepenggal lirik dari Thinking Of You-nya Katy Perry.
Lirik yang ngena banget dengan apa yang kualami sekarang. Ya.. kamu telah melupakanku, kamu telah sangat sering berkata bahwa kamu telah moveon dariku. Tapi entah mengapa, aku tak kunjung beranjak meninggalkanmu seperti yang kau lakukan padaku. Aku masih disini menunggumu yang telah pergi sangat jauh..
  
'cause when i'm with him, i'm thinking of you..
Sepenggal lirik lagi dari Thinking Of You-nya Katy Perry.
Lirik yang juga ngena banget dengan apa yang kualami sekarang. Ya.. Dengan siapapun aku, dimanapun aku, dan kapanpun, aku selalu memikirkanmu. Bahkan saat aku dengan mereka, orang yang siap menggantikanmu. Kenapa aku selalu memikirkanmu? Kenapa aku tak pernah bisa menerima orang lain? Bodoh ya? Aku mengacuhkan orang yang menyayangiku dan menyayangi orang yang mengacuhkanku <//3 How stupid i am? :"( Mungkin jika aku tak stuck di kamu, mantanku bisa banyak kaayk kamu kali ya? Tapi sayangnya, hingga detik ini saat aku mengetik postingan ini, yang aku pikirkan tetap kamu, A!
A, kamu tahu tidak? teman-temanku sering berkata begini "Jangan sok tegar deh kamu!" . Emang aku  rapuh banget ya sampai-sampai akting sok tegarku dengan mudahnya ditahu oleh mereka. Sedalam itukah luka yang kau torehkan kepadaku hingga bahkan dengan senyum lebar menghiasi wajahku, orang-orang tetap tahu betapa rapuhnya aku saat itu? Serapuh itukah aku?Aku memang selalu berusaha tegar melihatmu yang semakin hari semakin cakep tapi tetap saja dari hari ke hari aku tak bisa memilikimu. Aku selalu mencoba menahan tangisku saat kamu dengan mudahnya menampakkan senyummu yang membuatku kehilangan akal sehat, yang membuatku kehilangan saraf-saraf, yang membuatku kehabisan kata-kata, yang membuat pandanganku kosong, yang membuatku menjadi bodoh di depanmu. Ah! Kenapa sih aku selalu terlihat payah di hadapanmu? Mengapa saat kita bertemu, sesuatu yang sangat sangat sangat kutunggu-tunggu dan sangat kuharapkan, aku hanya bisa terdiam tanpa sepatah kata, aku hanya bisa melongo seperti orang bodoh. Kenapa aku tak bisa menjadi cerewet seperti diriku saat tak berhadapan denganmu? Mengapa aku tak bisa menjadi diriku saat ada kamu? Mengapa aku menjadi pemalu, tak seperti Sissy yang gila yang teman-temanku lihat setiap hari? Mengapa aku menjadi jaim saat ada kamu? Tak bisakah aku tetap menjadi Sissy yang cerewet dan gila saat kita bertemu? Tak bisakah kita berbincang-bincang seperti yang selalu kulihat dalam mimpiku? Tak bisakah aku mengajakmu ngobrol seperti yang selalu aku khayalkan? Kenapa aku begitu lemah? Didalam khayal indahku, aku bisa dan selalu bisa membuka percakapan yang baik denganmu, kita bercanda, tertawa, dan bahkan kita bisa menyanyikan lagu kesukaanku yang kutahu juga merupakan lagu kesukaanu! Lalu mengapa saat kita bertemu dan akhirnya usahaku untuk terlihat olehmu berhasil, aku hanya bisa diam, memikirkan berbagai pembicaraan yang sebenarnya sangat ingin kulakukan denganmu tetapi aku tetap membisu, sedikitpun tak mengeluarkan suara. Ah! Selain merampas hatiku, kau juga merampas suaraku ya? :(

Dear kak A..
Hingga akhirnya kau membaca postinganku ini ataupun postinganku sebelumnya, aku masih tetap dengan Sissy yang selalu kuceritakan di setiap postinganku. Aku masih akan tetap mencintaimu, percayalah.. Sampai kapan pun, kau akan selalu ada di hatiku. Entah besok, lusa, minggu depan, tahun depan, 10 tahun kedepan, bahkan selamanya.. Entahlah, aku juga tak tahu mengapa aku bisa seyakin itu,  yang aku tahu, namamu telah terukir permanen dihatiku, kak A!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar