22 Februari 2013

A........

Aku dan Kamu.
Dua insan yang takkan pernah menyatu.
Kamu dan Dia.
Dua insan yang takkan pernah terpisah.
Aku dan Dia.
Dua insan yang takkan pernah sama.

Pagi itu...
Aku rindu pagi itu! Pagi dimana mataku dan matamu akhirnya bisa saling pandang. Pagi dimana senyummu-lah yang pertamakali menyambutku di gerbang sekolah kita. Pagi dimana aku bisa menatap keindahanmu lebih lama. Pagi dimana mata sipitku melihat lengkungan indahmu dengan jelas, tak buram seperti yang biasa kulihat dari depan kelasku. Pagi dimana pipiku bersemu merah saat menatap wajahmu. Dan pagi dimana wajahku hanya bisa kuhadapkan kebawah karena tak punya daya melihat wajahmu. Duh. Kenapa sih aku selalu terlihat lemah dihadapanmu? :" Berjalan melewatimu? Sesuatu yang sangat ingin kurasakan tapi tak mampu kulakukan. Aku tak bisa menjadi diriku saat melihatmu. Jantungku berdegup 1000x lebih cepat, pembuluh darahku berkhianat dan hanya menyemburkan darah di pipiku, kakiku menjadi lumpuh hingga untuk berjalanpun susah, aku tak bisa menjadi normal, aku selalu salah tingkah dan mati gaya saat melihatmu ataupun dilihat olehmu. Suck! Sekokoh apapun benteng kekuatan yang kubangun, kau tetap saja bisa menghancurkannya hanya karena sebuah tatapan sedetik-mu itu. Lemah? Itulah aku dimatamu.
Masa lalu..
Ah! Kenapa masa lalu jauh lebih indah dari masa kini, sih? Kenanganku tentang masa lalu itu terus menghantuiku hingga detik ini. Sejauh apapun ku berlari, sedalam apapun ku bersembunyi, masa lalu dan kenangan tentang dirimu selalu mengikutiku hingga ke alam bawah sadarku. Congrats, Masa lalu! kamu sukses membuatku stuck di kamu :") Masa lalu selalu diidentikkan dengan Mantan.. Duh, yang satu ini tak perlu dibahas lah....
Dear A..
Kamu gak capek apa ngasih aku harapan? Aku aja yang cuma 'dikasih' harapan, capek.. Harapan yang kamu berikan setahun yang lalu aja masih ada dan belum ada kejelasan, lalu mengapa kau datang memberikanku harapan lagi? Hei! Aku bukan Bank Harapan yang bisa menyediakan tempat untuk semua harapan-harapanmu yang menyakitkan itu..
Kamu kenapa sih seneng banget liat aku berharap? Udah tau aku sayang, tapi kenapa kamu masih pura-pura nggak tahu? Atau mungkin kamu berpura-pura seperti itu karena takut aku memaksamu membalas rasa sayangku ya? Tak perlu takut, kak.. Aku tulus kok sayang sama kamu, karena sejak awal kau datang padaku, aku tahu cintamu hanya sementara, tak abadi, dan takkan abadi :")
My dearest A..
Ngutip lagunya Adele yang Don't You Remember nih ya...
I gave you the space so you could breathe..
I kept my distance so you would be free..
And hope that you find the missing piece to bring you BACK to me :")
Right! jika kini aku memberimu jarak, kuharap kau mengerti bahwa semua itu hanya agar kau bisa merasa bebas tanpaku. Mengertilah Kak, aku yakin kau akan menemukan kepingan yang hilang itu yang akan menuntunmu KEMBALI kepadaku :") #KeepWaiting


......Much Love........
Penerima harapanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar