Hai kamu! Ya.. Kamu, orang yang sedang tertawa
lepas bersamanya..
Tak sadarkah kamu bahwa ada seseorang yang sedang
menatapmu dengan deraian tangis menghias pipinya?
Tak sadarkah kamu bahwa ada seseorang yang sedang
mencoba menyelipkan lengkungan senyum dari derasnya air mata yang membuat
bibirnya tak dapat melengkung keatas lagi?
Tak sadarkah kamu bahwa ada seseorang yang selalu
memanggil namamu dalam kesakitan luar biasa?
Dan tak sadarkah kamu bahwa seseorang itu adalah
aku? Orang yang selalu ada untukmu, yang selalu menanti bibir indahmu mengucap
kata cinta, yang selalu mendambakan tatapan matamu yang menatapku penuh cinta,
dan orang yang hingga detik ini masih sendiri menanti dirimu yang pergi dan
lupa akan jalan kembali..
Aku sadar sepenuhnya, aku bodoh. Aku terus saja
memperjuangkan cinta kita yang telah usai dan takkan kembali. Aku terus saja
memperjuangkan hrapan-harapan yang masih saja memaksaku mendapatkan dirimu, aku
masih saja memperjuangkan kata cinta darimu yang telah kau habiskan untuknya,
dan aku masih saja memperjuangkan kisah kita yang telah kau perjuangkan untuk
kau akhiri :"( Aku bodoh dan aku tahu itu. Siapa sih yang tak menganggapku
bodoh? Seseorang yang rela menyakiti dirinya sendiri demi melindungi orang yang
terluka karena orang lain. Bodoh ya? Aku juga tak tahu kenapa aku betah menjadi
bodoh. kenapa aku selalu mempertahankan cinta yang luar biasa pedih dan
menyakitkan ini, kenapa aku masih saja membutuhkanmu yang mencampakkanku demi
orang yang ternyata mencampakkan dirimu seperti yang telah kau lakukan padaku?
Jujur.. Aku selalu ingin melupakanmu, selalu ingin pergi dan menjauh darimu
seperti yang kau lakukan terhadapku, selalu ingin membakar habis endapan rindu
yang telah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun mengendap dihatiku, dan
akuselalu ingin meninggalkan mimpi indahku memiliki dirimu dan menghadapi
kenyataan kehilangan dirimu. Tapi, I just can't :( Aku tak bisa, sedikitpun tak
bisa meninggalkan dirimu dan kenanganmu. Aku sungguh tak tahu mengapa aku
tak bisa meninggalkan dirimu dan kenanganmu, yang aku tahu itu selalu terjadi
saat aku berniat melupakanmu. Dan yang selanjutnya terjadi, yah.. kau bisa
menebaknya. Aku kembali menyimpan kuat cintaku, karena aku tak tahu apa yang
harus aku lakukan. Ingin melupakanmu, mustahil. Ingin memilikimu? Haha.. sangat
mustahil... :")
Aku tahu kau kini menjadi miliknya. Lalu aku?
Bagaimana denganku? seseorang yang telah lama menyukaimu, seseorang yang secara
diam-diam memperhatikanmu dan menginginkan segalanya hanya denganmu.. Mengapa
kau selalu bisa termiliki orang lain, sedangkan aku tak mampu memilikimu bahkan sekejap saja ? Aku
hanya bisa memiliki harapan-harapan dan mimpi-mimpi yang tercipta karenamu, tercipta
untukmu, dan terhempas olehmu...:"( Kuakui ini salahku yang tak pernah
mengungkapkan perasaan ini sejak dulu dan akhirnya semua kebodohanku dimasa itu
menyisakan sesak tak tertahankan di hatiku.
Andai kau tahu betapa
ku merindukanmu :( Ya.. Aku merasakan rasa rindu itu! Rindu yang tak berujung,
rindu yang entah akan kubawa atau membawaku kemana, rindu yang selalu terjadi
hingga aku tak mampu menghitungnya, rindu yang tak terungkapkan, dan rindu yang
tak pernah diizinkan untuk terjadi.
Dear kamu...
Entah sudah yang keberapa
kalinya aku mengatakan hal ini, bahwa aku sangat merindukanmu, sangat mencintaimu,
sangat mendambakanmu, sangat memujamu, sangat memperhatikanmu, sangat mengertimu,
dan sangat setia menunggumu. Aku adalah orang yang telah lama mencintaimu dan
akan lebih lama menunggu untukmu dan aku adalah tiga huruf yang akan bertahan
mengikuti setiap jejak yang akan membawaku kepadamu, luf! :")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar